Acian dinding adalah proses finishing yang dilakukan setelah pemlesteran dan sebelum pengecatan tembok. Tahapan ini berfungsi untuk menutup pori-pori pada plesteran serta menghaluskan permukaannya supaya tampak lebih rapi. Sehingga, dalam pengerjaannya dibutuhkan ketelitian agar hasilnya bagus.
Akan tetapi, jika Anda masih pemula atau bahkan belum pernah melakukannya sama sekali, tidak perlu khawatir. Meskipun terlihat sulit, proses pada acian dinding tetap bisa dikerjakan sendiri. Langsung saja, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Bahan dan Alat
Dalam pengerjaan acian dinding, material utama yang wajib disiapkan tentu saja semen. Kedua bahan tersebut dicampur dengan air bersih lalu diaduk sampai mengikat secara sempurna. Perlu diperhatikan untuk memilih material berkualitas terbaik agar hasilnya halus, rapi, dan tahan lama.
Tak hanya bahan saja yang perlu disiapkan, Anda juga memerlukan beberapa alat guna mendukung pekerjaan acian tembok agar cepat selesai. Adapun peralatannya yaitu:
Ember
Ember merupakan alat yang wajib tersedia dalam pengerjaan bangunan. Ember berfungsi sebagai tempat untuk menakar, menaruh air, serta membawa adukan acian.
Cangkul dan sendok
Pada proses pembuatan acian dinding, cangkul digunakan untuk mengaduk material utama. Kemudian, setelah adonannya tercampur, Anda membutuhkan cetok atau sendok yang berfungsi untuk menempelkannya pada dinding bata.
Ayakan
Ayakan juga merupakan alat penting dalam konstruksi bangunan. Benda ini digunakan untuk menyaring pasir dari batu-batu maupun kotoran. Tanpa alat ini, Anda akan kesulitan mendapatkan adonan acian yang halus.
Benang dan lot
Sebelum memulai pekerjaan, Anda harus memasang benang agar tembok acian tegak lurus dan rata. Selain itu, lot juga diperlukan untuk membantu pengerjaan plesteran dilakukan secara datar.
Paku dan palu
Anda memerlukan paku sebagai pengait benang serta acuan setelah selesai dilakukan pengukuran. Kemudian, gunakan palu untuk menancapkan benda tersebut.
Roskam
Roskam merupakan salah satu alat penting dalam proses pengacian dinding. Benda ini berfungsi untuk meratakan acian pada permukaan tembok beton agar hasilnya halus. Anda dapat membuat roskam hanya dengan berbekal kayu, paku, gergaji, amplas, dan pasah.
Jedar
Jedar merupakan alat berbahan kayu berbentuk seperti cetok tetapi memanjang. Benda ini dipakai untuk meratakan adukan plesteran yang telah tertempel pada dinding.
Baca juga: APA ITU RESIN? KENALI MANFAAT, JENIS, DAN KERAJINANNYA
Tahapan Acian Dinding

Proses pengerjaan acian tembok harus dilakukan dengan baik dan benar agar mendapatkan hasil plesteran yang halus serta rata. Untuk itu, perhatikan tahapan-tahapan di bawah ini supaya tidak salah langkah.
1. Mempersiapkan dinding acian
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa permukaan tembok telah kering. Setelah proses pemlesteran selesai, Anda harus mendiamkan dinding selama setidaknya 2 minggu.
Setelah mencapai 2 minggu, basahi plesteran tembok yang sudah kering dengan air bersih. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dinding tersebut tidak menyerap terlalu banyak air dari acian yang tertempel.
Jika masih menyerap air, maka plesteran tidak akan menempel dengan sempurna dan menimbulkan keretakan pada dinding ketika kering. Namun, apabila kering terlalu cepat, hasilnya akan terlalu lunak sehingga permukaannya mudah berdebu.
2. Membasahi plesteran hingga jenuh
Ketika membasahi dinding yang sudah kering, usahakan untuk mengguyurnya hingga jenuh. Jika tidak dilakukan, tembok akan menyerap terlalu banyak air saat proses pengacian berlangsung. Sehingga, hasilnya tidak dapat menempel dengan sempurna dan menimbulkan retak-retak pada acian.
3. Membuat adonan campuran acian dinding
Sebelum memulai plesteran, tentu campuran acian dinding harus disiapkan terlebih dahulu. Cara membuat adonannya adalah sebagai berikut.
- Masukkan semen ke dalam ember kecil lalu tuangkan air sedikit demi sedikit.
- Aduk hingga campurannya berubah menjadi pasta.
- Jika adonan semen terasa masih padat, tambahkan air untuk mengencerkannya. Sebaliknya, apabila terlalu cair, masukkan lagi bubuk semen sampai campurannya mengental.
- Setelah adonan pastanya sempurna, ambil sebagian dengan roskam, dan campuran acian dinding siap untuk digunakan.
4. Memerhatikan waktu acian
Kualitas acian tembok sangat bergantung pada waktu pengerjaanya. Apabila prosesnya terlalu lama, maka dindingnya akan cepat lembab sehingga mudah retak saat kering. Oleh sebab itu, waktu yang disarankan untuk melakukan pengacian dinding adalah sekitar 20 sampai 30 menit saja. Dalam durasi tersebut, Anda diharuskan menyelesaikan seluruh hamparan acian agar siap dipoles.
5. Menentukan tebal acian dinding
Dalam proses pengerjaannya, Anda wajib memperhatikan tebal acian dinding. Hal ini sangat penting karena dapat mempengaruhi hasil akhirnya. Idealnya, ketebalan yang baik ada diantara 1 sampai 3 mm.
Apabila terlalu tipis, maka akan cepat kering sehingga perlu dilakukan pelapisan lagi minimal 1 mm. Begitupun sebaliknya, jika tebal acian dinding lebih dari 3 mm, Anda harus memperbaikinya dengan menambahkan 2 lapisan lagi. Sebelumnya, biarkan kering terlebih dahulu baru bisa mengerjakan lapisan berikutnya.
6. Motif acian dinding
Umumnya motif acian dinding tidak mempunyai banyak detail atau polos saja. Namun, Anda juga dapat berkreasi untuk menciptakan kesan dinding yang enak dipandang dan memiliki nilai estetika.
Beberapa orang berkreasi dengan membuat motif acian dinding bertekstur yang terkesan belum selesai. Model tembok tersebut sering disebut sebagai unfinished atau industrial style. Penerapan desain dinding ini menghadirkan interior unik dalam rumah yang jarang ditemukan pada hunian lain.
7. Mengaci dengan semen instan
Mengaci dinding dengan semen instan merupakan pekerjaan yang praktis dan dapat menghemat banyak waktu. Pasalnya, bahan ini bisa langsung digunakan tanpa harus dicampur material lain. Anda hanya perlu menambahkan air bersih secukupnya.
Meskipun harganya lebih mahal dibandingkan semen biasa, namun kualitasnya tidak perlu diragukan karena proses pembuatannya dilakukan di pabrik dengan tingkat pengawasan terbaik. Di samping itu, jika Anda masih pemula, akan dimudahkan dalam membuat komposisi adukan acian yang tepat dan pas, tanpa harus ribet mencampurkan material lainnya.
Demikian penjelasan mengenai tahapan acian dinding yang perlu Anda ketahui. Semoga dengan menerapkan langkah-langkah di atas, tembok Anda jadi kokoh dan tidak mudah rapuh. Sehingga, penghuni rumah pun dapat hidup dengan aman serta nyaman.
Kebutuhan membangun hunian tak hanya selesai pada tahap acian dinding saja. Setelah itu, Anda perlu memikirkan mengenai dekorasi dan desain interior pada ruangan. Oleh karena itu, iCreate hadir untuk membantu Anda melengkapi keperluan perabot dengan kualitas terbaik bagi rumah Anda. Tunggu apa lagi? Kunjungi laman resmi dan offline store iCreate sekarang juga!
Baca juga: MENGENAL GYPSUM - KELEBIHAN, KEKURANGAN, DAN CARA MERAWATNYA